Sabtu, 21 Desember 2013

#PTI JURNAL PSIKOLOGI BERHUBUNGAN TEKNOLOGI

16.02



FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI AKADEMIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI


ABSTRAK

Kualitas seorang mahasiswa dapat dilihat dari prestasi akademik yang dicapai, potensi yang
dimiliki juga motivasi tinggi yang ada dalam dirinya. Secara akademik, keberhasilan seorang
mahasiswa ditunjukkan dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Keberhasilan dalam
memperoleh IPK yang tinggi tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu faktor teknologi informasi.


PENDAHULUAN

Dari perspektif praktis, mahasiswa merupakan generasi pemimpin masa depan. Dengan mempelajari sikap etika mahasiswa, dimungkinkan untuk memprediksi perilaku etis masa depan para pemimpin dan bahkan mungkin mempengaruhi perilaku melalui pendidikan yang tepat.

Mengingat bahwa seorang mahasiswa suatu saat dapat menjadi seorang karyawan atau pengusaha dan jika etika mereka sebagai mahasiswa membentuk perilaku mereka di masa depan, maka perlu adanya pemahaman mengenai kesenjangan dalam perilaku etis mahasiswa sebelum mereka memasuki dunia kerja.


KAJIAN TEORI

A. Prestasi Akademik

Prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Keberhasilan prestasi akademik mahasiswa selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi dinilai dari penilaian mata kuliah, penilaian semester, penilaian akhir tahun akademik dan penilaian akhir program studi. Tolak ukur yang dipakai dalam prestasi akademik adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Menurut Sobur (2006) prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Perwujudan bentuk proses hasil belajar tersebut dapat berupa pemecahan lisan maupun tulisan, dan keterampilan serta pemecahan masalah langsung dapat diukur atau dinilai dengan tes yang terstandar.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah diakukan, dikerjakan, dan sebagainya) (1991: 787). Sedangkan menurut Saiful Bahri Djamarah (1994: 20-21) dalam bukunya Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dalam buku yang sama Nasrun harahap, berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja.

Selanjutnya untuk memahami pengertian tentang belajar berikut dikemukakan beberapa pengertian belajar diantaranya

Menurut Slameto (2003: 2)
Dalam bukunya Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya bahwa belajar ialah suatu usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Muhibbin Syah (2000: 136)
Bahwa belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

James Whitaker yang dikutip oleh Wasty Soemanto (1990: 98-99),
Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman. Berdasarkan beberapa pendapat di atas bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan mengalami perubahan secara individu baik pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku yang dihasilkan
dari proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Menurut Winkel melalui Sunarto (1996: 162)
Mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau
kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya”.

Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (1990: 130)
Prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal)
individu.

Berdasarkan beberapa batasan diatas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar


B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara umum menurut
Slameto (2003: 54)

Pada garis besarnya meliputi faktor intern dan faktor ekstern yaitu:

1) Faktor intern

Dalam faktor ini dibahas 2 faktor yaitu:

a) Faktor jasmaniah mencakup:
(1) Faktor kesehatan
(2) Cacat tubuh

b) Faktor psikologis mencakup:
(1) Intelegensi
(2) Perhatian
(3) Minat
(4) Bakat
(5) Motivasi
(6) Kematangan
(7) Kesiapan

c) Faktor kelelahan

2) Faktor ekstern

Faktor ini dibagi menjadi 3 faktor, yaitu:

a) Faktor keluarga mencakup:
(1) cara orang tua mendidik
(2) relasi antar anggota keluarga
(3) suasana rumah
(4) keadaan ekonomi keluarga
(5) pengertian orang tua
(6) latar belakang kebudayaan

b) Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah

c) Faktor masyarakat meliputi kegiatan dalam masyarakat, mass media, teman bermain, bentuk kehidupan bermasyarakat.


Sumadi Suryabrata (2002: 233) mengklasifikasikan faktor-faktor yang memepengaruhi belajar sebagai berikut:

1) Faktor-faktor yang berasal dari luar dalam diri

a) Faktor non-sosial dalam belajar Meliputi keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu, tempat dan
alat-alat yang dipakai untuk belajar(alat tulis, alat peraga)
b) Faktor sosial dalam belajar

2) Faktor-faktor yang berasal dari luar diri

a) Faktor fisiologi dalam belajar Faktor ini terdiri dari keadaan jasmani pada umumnya dan keadaan fungsi jasmani tertentu.
b) Faktor psikologi dalam belajar Faktor ini dapat mendorong aktivitas belajar seseorang karena aktivitas dipacu dari dalam diri, seperti adanya perhatian, minat, rasa ingin tahu, fantasi, perasaan, dan ingatan.


Jadi, berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua, yaitu:

1) Faktor intern
Faktor ini berkaitan dengan segala yang berhubungan dengan diri
siswa itu sendiri berupa motivasi, minat, bakat, kepandaian,
kesehatan, sikap, perasaan dan faktor pribadi lainnya.

2) Faktor ekstern
Faktor ini berhubungan dengan pengaruh yang datang dari luar
diri individu berupa sarapa dan prasarana, lingkungan,
masyarakat, guru, metode pembelajaran, kondisi social, ekonomi,
dan lain sebagaianya.

C. Pelaksanaan Akademik di Perguruan Tinggi
Dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan antara administrasi akademik pendidikan di Perguruan tinggi (PT) dengan pendidikan dasar dan menengah. Perbedaan itu dapat dilihat dari mata pelajaran dan jadwal kegiatan. Jika dilihat dari sekolah dasar dan menengah dapat mengalami persamaan dalam mata pelajaran di angkatan yang sama, sedangkan di Perguruan Tinggi untuk mata pelajaran setiap angkatan saja bisa berbeda. Hal ini disebabkan karena dalam
Perguruan Tinggi menggunakan Sistem Kredit Semester(SKS).


METODE PENELITIAN

Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat melalui teknik survei dengan cara menyebarkan kuesioner pada responden. Penyebaran kuesioner dilakukan sendiri oleh peneliti dengan cara menyebarkannya secara langsung. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi dan hanya data yang memenuhi syarat saja yang diolah lebih lanjut. Responden yang disurvei adalah mahasiswa yang pernah menggunakan TI (misalnya komputer) dan internet. Responden merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Sampel ditentukan secara non probabilitas atau non random dengan menggunakan metode convinience yaitu memilih sampel secara bebas oleh peneliti.

Pengukuran

Academic self-efficacy diukur menggunakan skala yang pernah digunakan oleh Elias (2009).

Jawaban

responden berkisar dari skala 1 sampai 5. Skor yang lebih tinggi menunjukkan academic self-efficacy yang lebih tinggi. Variabel kecurangan TI diukur dengan menggunakan kuesioner yang pernah digunakan oleh Calluzzo dan Cante (2004), Etter et al. (2006), dan Iyer dan Eastman (2006) karena instrumen tersebut mengidentifikasi perilaku kecurangan secara spesifik daripada pertanyaan yang lebih umum seperti yang disarankan oleh Nonis dan Swift (1998). Pengukuran
variabel menggunakan skala likert 1-5 dari mulai sangat tidak setuju sampai sangat setuju terhadap persepsi kecurangan.

Hasil Penelitian

Kuesioner yang berhasil dikumpulkan sebanyak 767 kuesioner namun terdapat 52 kuesioner yang tidak diisi dengan lengkap atau dijawab ganda oleh responden. Selain itu terdapat enam responden yang tidak memenuhi tujuan pengujian karena responden tersebut tidak penah menggunakan perangkat teknologi informasi yaitu komputer dan/atau internet sehingga hanya 709 kuesioner yang dapat diolah lebih lanjut.

Tabel 1 menyajikan karakteristik responden. Secara umum responden didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 464 orang (65,4%) sedangkan laki-laki hanya 245 orang (34,6%).
Penelitian ini berusaha untuk memperluas penelitian dari Elias (2009) yang meneliti variabel psikologis dan mengaitkannya dengan kecurangan teknologi informasi. Dari pengujian yang mengaitkan sikap academic self-efficacy dengan kecurangan teknologi informasi terlihat bahwa academic self-efficacy memiliki hubungan negatif dengan kecurangan TI meskipun tidak terlalu moderat.


REFERENSI



















Ditulis Oleh

Mahasiswa psikologi dan blogger amatir yang sangat tertarik dengan web design, Seo, sistem operasi dan segala tentang teknologi. ada pertanyaan atau saran bisa hubungi penulis di https://twitter.com/arrief_hidayat

Silahkan berikan Komentar dan Saran anda demi kemajuan blog sederhana ini

 

© 2015 Di edit oleh Arief Seo. didesign Templateism.

Back To Top