Sabtu, 21 Desember 2013

#PTI JURNAL PSIKOLOGI BERHUBUNGAN TEKNOLOGI



FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI AKADEMIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI


ABSTRAK

Kualitas seorang mahasiswa dapat dilihat dari prestasi akademik yang dicapai, potensi yang
dimiliki juga motivasi tinggi yang ada dalam dirinya. Secara akademik, keberhasilan seorang
mahasiswa ditunjukkan dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Keberhasilan dalam
memperoleh IPK yang tinggi tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu faktor teknologi informasi.


PENDAHULUAN

Dari perspektif praktis, mahasiswa merupakan generasi pemimpin masa depan. Dengan mempelajari sikap etika mahasiswa, dimungkinkan untuk memprediksi perilaku etis masa depan para pemimpin dan bahkan mungkin mempengaruhi perilaku melalui pendidikan yang tepat.

Mengingat bahwa seorang mahasiswa suatu saat dapat menjadi seorang karyawan atau pengusaha dan jika etika mereka sebagai mahasiswa membentuk perilaku mereka di masa depan, maka perlu adanya pemahaman mengenai kesenjangan dalam perilaku etis mahasiswa sebelum mereka memasuki dunia kerja.


KAJIAN TEORI

A. Prestasi Akademik

Prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Keberhasilan prestasi akademik mahasiswa selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi dinilai dari penilaian mata kuliah, penilaian semester, penilaian akhir tahun akademik dan penilaian akhir program studi. Tolak ukur yang dipakai dalam prestasi akademik adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Menurut Sobur (2006) prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Perwujudan bentuk proses hasil belajar tersebut dapat berupa pemecahan lisan maupun tulisan, dan keterampilan serta pemecahan masalah langsung dapat diukur atau dinilai dengan tes yang terstandar.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah diakukan, dikerjakan, dan sebagainya) (1991: 787). Sedangkan menurut Saiful Bahri Djamarah (1994: 20-21) dalam bukunya Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dalam buku yang sama Nasrun harahap, berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja.

Selanjutnya untuk memahami pengertian tentang belajar berikut dikemukakan beberapa pengertian belajar diantaranya

Menurut Slameto (2003: 2)
Dalam bukunya Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya bahwa belajar ialah suatu usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Muhibbin Syah (2000: 136)
Bahwa belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

James Whitaker yang dikutip oleh Wasty Soemanto (1990: 98-99),
Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman. Berdasarkan beberapa pendapat di atas bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan mengalami perubahan secara individu baik pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku yang dihasilkan
dari proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Menurut Winkel melalui Sunarto (1996: 162)
Mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau
kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya”.

Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (1990: 130)
Prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal)
individu.

Berdasarkan beberapa batasan diatas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar


B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara umum menurut
Slameto (2003: 54)

Pada garis besarnya meliputi faktor intern dan faktor ekstern yaitu:

1) Faktor intern

Dalam faktor ini dibahas 2 faktor yaitu:

a) Faktor jasmaniah mencakup:
(1) Faktor kesehatan
(2) Cacat tubuh

b) Faktor psikologis mencakup:
(1) Intelegensi
(2) Perhatian
(3) Minat
(4) Bakat
(5) Motivasi
(6) Kematangan
(7) Kesiapan

c) Faktor kelelahan

2) Faktor ekstern

Faktor ini dibagi menjadi 3 faktor, yaitu:

a) Faktor keluarga mencakup:
(1) cara orang tua mendidik
(2) relasi antar anggota keluarga
(3) suasana rumah
(4) keadaan ekonomi keluarga
(5) pengertian orang tua
(6) latar belakang kebudayaan

b) Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah

c) Faktor masyarakat meliputi kegiatan dalam masyarakat, mass media, teman bermain, bentuk kehidupan bermasyarakat.


Sumadi Suryabrata (2002: 233) mengklasifikasikan faktor-faktor yang memepengaruhi belajar sebagai berikut:

1) Faktor-faktor yang berasal dari luar dalam diri

a) Faktor non-sosial dalam belajar Meliputi keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu, tempat dan
alat-alat yang dipakai untuk belajar(alat tulis, alat peraga)
b) Faktor sosial dalam belajar

2) Faktor-faktor yang berasal dari luar diri

a) Faktor fisiologi dalam belajar Faktor ini terdiri dari keadaan jasmani pada umumnya dan keadaan fungsi jasmani tertentu.
b) Faktor psikologi dalam belajar Faktor ini dapat mendorong aktivitas belajar seseorang karena aktivitas dipacu dari dalam diri, seperti adanya perhatian, minat, rasa ingin tahu, fantasi, perasaan, dan ingatan.


Jadi, berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua, yaitu:

1) Faktor intern
Faktor ini berkaitan dengan segala yang berhubungan dengan diri
siswa itu sendiri berupa motivasi, minat, bakat, kepandaian,
kesehatan, sikap, perasaan dan faktor pribadi lainnya.

2) Faktor ekstern
Faktor ini berhubungan dengan pengaruh yang datang dari luar
diri individu berupa sarapa dan prasarana, lingkungan,
masyarakat, guru, metode pembelajaran, kondisi social, ekonomi,
dan lain sebagaianya.

C. Pelaksanaan Akademik di Perguruan Tinggi
Dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan antara administrasi akademik pendidikan di Perguruan tinggi (PT) dengan pendidikan dasar dan menengah. Perbedaan itu dapat dilihat dari mata pelajaran dan jadwal kegiatan. Jika dilihat dari sekolah dasar dan menengah dapat mengalami persamaan dalam mata pelajaran di angkatan yang sama, sedangkan di Perguruan Tinggi untuk mata pelajaran setiap angkatan saja bisa berbeda. Hal ini disebabkan karena dalam
Perguruan Tinggi menggunakan Sistem Kredit Semester(SKS).


METODE PENELITIAN

Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat melalui teknik survei dengan cara menyebarkan kuesioner pada responden. Penyebaran kuesioner dilakukan sendiri oleh peneliti dengan cara menyebarkannya secara langsung. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi dan hanya data yang memenuhi syarat saja yang diolah lebih lanjut. Responden yang disurvei adalah mahasiswa yang pernah menggunakan TI (misalnya komputer) dan internet. Responden merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Sampel ditentukan secara non probabilitas atau non random dengan menggunakan metode convinience yaitu memilih sampel secara bebas oleh peneliti.

Pengukuran

Academic self-efficacy diukur menggunakan skala yang pernah digunakan oleh Elias (2009).

Jawaban

responden berkisar dari skala 1 sampai 5. Skor yang lebih tinggi menunjukkan academic self-efficacy yang lebih tinggi. Variabel kecurangan TI diukur dengan menggunakan kuesioner yang pernah digunakan oleh Calluzzo dan Cante (2004), Etter et al. (2006), dan Iyer dan Eastman (2006) karena instrumen tersebut mengidentifikasi perilaku kecurangan secara spesifik daripada pertanyaan yang lebih umum seperti yang disarankan oleh Nonis dan Swift (1998). Pengukuran
variabel menggunakan skala likert 1-5 dari mulai sangat tidak setuju sampai sangat setuju terhadap persepsi kecurangan.

Hasil Penelitian

Kuesioner yang berhasil dikumpulkan sebanyak 767 kuesioner namun terdapat 52 kuesioner yang tidak diisi dengan lengkap atau dijawab ganda oleh responden. Selain itu terdapat enam responden yang tidak memenuhi tujuan pengujian karena responden tersebut tidak penah menggunakan perangkat teknologi informasi yaitu komputer dan/atau internet sehingga hanya 709 kuesioner yang dapat diolah lebih lanjut.

Tabel 1 menyajikan karakteristik responden. Secara umum responden didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 464 orang (65,4%) sedangkan laki-laki hanya 245 orang (34,6%).
Penelitian ini berusaha untuk memperluas penelitian dari Elias (2009) yang meneliti variabel psikologis dan mengaitkannya dengan kecurangan teknologi informasi. Dari pengujian yang mengaitkan sikap academic self-efficacy dengan kecurangan teknologi informasi terlihat bahwa academic self-efficacy memiliki hubungan negatif dengan kecurangan TI meskipun tidak terlalu moderat.


REFERENSI



















Sabtu, 09 November 2013

#PTI Polarisasi Kelompok

Polarisasi Kelompok


Polarisasi adalah proses, perbuatan, penyinaran, magnetisasi, pembagian atas dua bagian yang berlawanan. Pergeseran yang penuh resiko adalah suatu subset gejala pergeseran pilihan yang mengundang polarisasi kelompok (Kerr, 1992). Polarisasi kelompok adalah intensifikasi dari suatu pre-existing awal kelompok pilihan (Baron et All 1992:73). Efek polarisasi menyinggung pada rata-rata score individu sebelum dan setelah diskusi kelompok.

Penyebab dari polarisasi kelompok adalah perbandingan social, yaitu menilai pendapat dan kemampuan seseorang dengan cara membandingkan dengan pendapat dan kemampuan orang lain. Diskusi kelompok, yaitu memunculkan ide-ide yang sama. Dan yang terakhir adalah tidak adanya prasangka.

Selain itu, Polarisasi kelompok adalah gejala mengumpulnya pendapat pada kelompok. Gejala yang dimaksuk adalah pengumpulan suara yang dipaksa karena situasi, contoh :

Dalam suatu kelompok yang berjumlah 70 anggota diadakan musyawarah untuk memilih keputusan, ada lima orang tidak setuju dengan keputusan bersama, namuk karena 65 orang anggota setuju dengan keputusan tersebut, setelah didiskusikan kembali lima orang tersebut ikut setuju dalam mengambul keputusan yang telah disepakati.

Polarisasi kelompok terjadi disebabkan oleh adanya saling memberikan informasi yang mendukung, seperti diadakannya diskusi kembali (contoh diatas)

adapun penyebab-penyebabnya adalah :


1. Perbandingan sosial
memperhitungkan kemampuan orang lain, pendapat yang sudah diyakini diperbandingkan lagi dengan pendapat orang lain

2. Diskusi kelompok
dalam suatu diskusi terkumpulah ide-ide, maka buka hal yang tidak mungkin pula akan terlahirlah ide-ide yang sama pula.
 

3. Tidak adanya prasangka

 

Bagaimana mungkin efek polarisasi diterangkan? 

Satu pandangan awal mungkin adalah untuk melihatnya sebagai artefak statistik, yaitu: ketika kita sudah melihat lebih awal, jika anggota group ditarik secara acak dari suatu populasi dan kemudian didapat 70 persen mempunyai suatu pilihan tertentu, maka lebih dari 70 persen dari keputusan kelompok akan mencerminkan pilihan itu (dengan assumsi aturan mayoritas). Bagaimanapun, pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm, 1976). Hal ini berarti suatu pergeseran didalam pilihan individu terjadi sebagai hasil proses kelompok.
Penjelasan yang lebih tepat didasarkan pada proses informasi dan berdasarkan norma pengaruh dibahas dalam konteks penyesuaian. Sejauh sesuatu yang informasional mempengaruhi, ’jumlah yang lebih besar’ dari argumentasi dan fakta yang dikemukakan selama diskusi maka kelompok akan mendukung ‘kecenderungan awal’ para anggota kelompok. Ini mengkonfirmasikan anggota kelompok didalam pendapat mereka. Fakta bahwa informasi yang konsisten dengan kepercayaan utama seseorang lebih mungkin dicatat dan diambil dengan serius juga berperan untuk perwujudan ini ( Ferrell, 1985; Myers dan Lamm, 1976).

Pengaruh berdasarkan norma menuntun ke arah polarisasi melalui milik anggota kelompok yang berhubungan dengan self-perception dan self-presentation yang dikehendaki. Hal-hal dimana dirasa anggota kelompok lain mempunyai arah pendapat yang lebih ekstrim dari kecenderungan mereka sendiri, maka secara sosial lebih diinginkan dibanding anggota kelompok dengan kecenderungan berbeda.

Suatu komunikator ekstrim dari suatu pendapat yang dapat diperbandingkan ke posisi diri sendiri dirasakan sebagai yang lebih berkompeten dan polos dibanding suatu komunikator moderat ( Myers dan Lamm, 1976). Keinginan untuk diterima oleh anggota kelompok yang lebih ekstrim, dan kecenderungan untuk merasa dan menyajikan dirinya sebagai anggota dari suatu dengan baik dirasa ’ didalam-kelompok’ keduanya berperan untuk efek polarisasi. Efek ini diperkuat oleh komitmen lisan bagi suatu posisi yang dinyatakan lebih dahulu didalam diskusi kelompok: setelah itu suatu perubahan posisi didalam arah kecenderungan awal ( yaitu. polarisasi) adalah lebih mudah dilaksanakan dibanding suatu perubahan dalam arah kebalikannya ( Ferrell, 1985; Myers dan Lamm, 1976).

Kedua format pengaruh tersebut adalah penting. Kepentingan relatifnya ( mengenai polarisasi seperti halnya untuk penyesuaian) tergantung pada jenis interaksi dan jenis tugas. Jika interaksi didalam kelompok sebagian besar merupakan socio-emotional yang alamiah, maka pengaruh berdasarkan norma menjadi lebih penting. Tugas dalam mengarahkan interaksi menjadi lebih betul-betul dihubungkan dengan pengaruh dan bujukan informasionil. Sejauh tentang jenis tugas terkait, didalam tugas-tugas judgemental pengaruh berdasarkan norma relatif lebih penting, dan didalam tugas intellective lebih berpengaruh dalam informasi ( Kaplan, 1987).

Manfaat dari polarisasi pendapat kelompok adalah memperkuat pandangan rata-rata kelompok sehingga tidak memecah-mecah pandangan kelompok ( Moscovici & Zavalloni, 1969)


Referensi
http://nemu.wordpress.com/2009/11/27/polarisasi-kelompok/
http://filzaicha.blogspot.com/2012/10/psikologi-dan-teknologi-internet.html
http://micoabraham48.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html
http://mazayadesya.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html
http://meidi-rendi.blogspot.com/2012/10/polaritas-kelompok.html

#PTI Komunitas Online

Komunitas Online

Komunitas online diciptakan untuk saling berkomunikasi di antara para pengguna internet dengan menggunakan teknologi yang mengguakan platform internet. Walaupun begitu, saat internet populer di kalangan awam, yaitu sejak munculnya http sebagai landasan website, masyarakat baru sekedar menggunakan internet untuk mencari berita atau komunikasi melalui e-mail. Namun segera setelah itu, komunitas maya yang terdiri dari pengguna awam juga mulai terbentuk. Komunitas maya bisa berupa mailing list, newsgroup atau bulletin board.

Definisi komunitas online:
Menurut Ferguson et al., 2004, komunitas online adalah sebuah tempat dimana sekelompok orang berkumpul untuk berbagi sence of community sebagaimana orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan ketertarikan minat, didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa layanan onlinr, meliputi beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan komunitas, informasi resmi, dan layanan e-commerce kepada penghuninya.

Rheingold, dalam The Virtual Community: Homesteading on the Electronic Frontier (1993, p. 5) menawarkan definisi sebagai berikut:

Yaitu agregat social yang berbaur menggunakan media bantun internet, dimana sekumpulan orang melakukan diskusi public yang cukup panjang, dengan perasaan manusiawi yang wajar, dan membentuk suatu hubungan jejring hubungan personal didunia maya. Definisi ini menitik beratkan pada agregasi social antar anggotanya, jaringan komunikasi, diskusi pada jangka waktu yang cukup lama, perasaan dan hubungan.

Nama panggilan
Nama panggilan (bahasa Inggris:nickname) adalah nama yang biasa dikenakan di dalam komunitas maya. Misalnya, Richard Stallman (Pendiri GNU) sering menggunakan rms sebagai nama panggilannya. Dani Firmansyah yang meretas (menge-hack) situs KPU biasa menggunakan nama panggilan SCHIZOPRENIC. Atau hacker Indonesia yang tertangkap di Singapura, Wenas Agusetiawan biasa menggunakan nama panggilan hC-. Ada juga yang menggunakan nama sendiri sebagai nickname.

Milis
Milis (kependekan dari istilah bahasa Inggris: mailing list) yaitu sarana untuk berkelompok menggunakan surel (e-mail). Saat ini, banyak situs besar yang menyediakan layanan milis secara gratis, misalnya Yahoo! Groups dan Google Groups.

Kegunaan Milis
Melalui milis, dapat diketahui beragam informasi, mulai dari lowongan pekerjaan, lowongan magang, hingga berita-berita terbaru mengenai suatu isu yang sedang hangat diperbincangkan.

Ciri Khas Milis
Milis dapat dikatakan mirip dengan forum internet karena sama-sama merupakan situs perkumpulan suatu kelompok dengan ketertarikan yang sama. Perbedaan milis dengan forum internet terletak pada adanya notifikasi yang didapat anggota milis pada email mereka masing-masing. Anggota milis dapat memilih apakah ia ingin setiap tulisan terbaru di milis masuk ke dalam notifikasi email mereka atau tidak.

Sebuah ''mailing list'' hanyalah merupakan daftar dari alamat ''e-mail'' orang yang tertarik pada subjek yang sama, adalah anggota dari kelompok kerja yang sama, atau yang mengambil kelas bersama-sama. Ketika seorang anggota daftar mengirim catatan ke grup alamat khusus, e-mail akan disiarkan ke semua anggota daftar. Kunci keuntungan dari milis atas hal-hal seperti diskusi berbasis web adalah bahwa sebagai pesan baru akan tersedia mereka segera disampaikan kepada para peserta ’kotak surat’.

Sebagian besar anggota milis merasa info-info dari milis tersebut hanya dapat memenuhi muatan email sehingga banyak yang memilih untuk tidak mendapatan notifikasi dari setiap info terbaru dari milis. Padahal, tidak semua orang sempat mengecek pembicaraan terbaru di milis sehingga notifikasi di email sebetulnya mempermudah anggota suatu milis agar mereka tak ketinggalan satu info pun.

Ada dua macam pengertian jenis milis

1.  Sebagai daftar pengumuman, di mana sebuah "mailing list" yang digunakan banyak orang sebagai penerima untuk buletin, majalah atau iklan. Secara tradisional, hal ini dilakukan melalui sistem pos, tetapi dengan munculnya e-mail, milis elektronik menjadi populer.
2.  Sebagai sarana yang memungkinkan anggota untuk melakukan meng-unduh dan memuat data yang didapat kemudian disiarkan ke semua anggota milis lain. Kategori kedua ini biasanya dikenal sebagai daftar diskusi.

Grup berita
Grup berita (bahasa Inggris:newsgroup), sarana berbasis protokol NNTP ini mungkin tidak akrab bagi pengguna internet di Indonesia tetapi sarana ini umum digunakan sebelum adanya forum berbasis HTTP.
Bagi yang beruntung, fasilitas ini masih bisa ditemui di beberapa tempat seperti kampus-kampus. Sebuah grup berita bisa terdiri dari beberapa grup sesuai dengan minat masing-masing. Sebagai contoh, grup berita di fakultas ilmu komputer Universitas Indonesia terdiri dari
•    forum.* (antara lain forum.umum, forum.santai, dan lain-lain)
•    forum.iki.* (untuk diskusi pelajaran)
Salah satu grup berita tertua adalah Usenet.

Bincang-bincang
Fasilitas bincang-bincang (bahasa Inggris:chatting) terkenal di antara generasi muda. Dahulu, IRC terkenal sebagai sarana chatting dengan Dalnet sebagai server paling digemari dan MIRC (berplatform Windows) sebagai piranti lunak yang terkenal. MIRC dapat ditemu di hampir semua warung internet di Indonesia. Kini, fasilitas-fasilitas bincang-bincang seperti Yahoo! Messenger, MSN Messenger, Google Talk yang memiliki antar muka yang lebih menawan mulai menggeser keberadaan IRC yang hanya menyajikan teks saja.

Situs komunitas/Jaringan sosial
Situs komunitas / jaringan sosial (bahasa Inggris:social network) adalah sebuah fenomena internet yang mewakili generasi muda. Situs-situs ini sering digunakan untuk mencari jodoh (bahasa Inggris:online dating). Pada perkembangannya, modus yang sama juga digunakan untuk mencari teman. Salah satu jenis situs seperti ini yang populer adalah di Indonesia Friendster (juga merupakan yang pertama) dan Myspace serta Facebook di Amerika Serikat[morange v]] dan Kanada.
Forum berbasis web
Dahulu dikenal sebagai Papan Buletin (bahasa Inggris:Bulletin Board / Bulletin Board System (BBS)) atau Papan Pesan (bahasa Inggris:Message Board) namun perlahan istilah tersebut mulai menghilang dari umum dan hanya digunakan di instansi-instansi pendidikan saja. Pada awal perkembangannya, pembuat situs seringkali harus sendiri membuat programnya baik menggunakan bahasa pemrograman C atau Perl. Namun PHP sebagai bahasa pemrograman khusus web dan MYSQL untuk basis data (database) menjadi pasangan favorit pengembang Bulletin Board seperti PhpReactor atau PhpBB. Dua program terakhir bisa didapat dengan bebas dan gratis di SourceForge.Net. PhpBB, vBulletin, serta simplemachines adalah beberapa contoh program paling populer digunakan di Internet.

Contoh forum Indonesia:
•    GameDev Indonesia: forum untuk para pembuat gem/permainan komputer Indonesia
•    WebGaul, KafeGaul, Ngobrol.com: tempat mengobrol tentang apa saja
•    MyQuran: forum agama Islam, tempat menuntut ilmu-ilmu keislaman.

Contoh forum internasional:
•    Gaia Online: forum terbesar di Internet, dengan lebih dari sembilan juta pendaftar dan 1,1 miliar pesan
•    Psico FXP: forum teraktif di Internet, dengan lebih dari 230.000 individu yang berkunjung tiap hari.
•    Forum Auto: forum berbahasa Perancis yang juga sangat aktif

Jurnal berbasis web
Jurnal web / internet (bahasa Inggris:weblog, blog atau online journal) merupakan tempat siapa saja untuk menulis apa saja. Livejournal, Blogger, serta Wordpress adalah situs-situs terbesar yang memiliki jutaan pengguna yang menuliskan catatan harian mereka setiap hari, bahkan beberapa kali sehari. Situs-situs ini adalah tempat untuk mengatakan apa saja yang ingin mereka katakan yang biasanya tidak tersalurkan lewat jalur-jalur lain.

Permainan komputer internet
Permainan komputer internet telah menggaet puluhan juta orang untuk bermain komputer di dunia maya secara terus-menerus. Permainan semacam World of Warcraft, Gunbound memerlukan pemain untuk membeli atau mengunduh terlebih dahulu piranti lunaknya, lalu memasangnya ke komputer. Jenis permainan yang lain dapat langsung dimainkan melalui penjelajah internet; permainan semacam Utopia, Travian, dan Duels telah menarik minat banyak orang karena mereka tidak wajib membayar atau memenuhi komputer mereka untuk memainkannya. Newgrounds dan RuneScape walaupun dapat dikategorikan ke kelompok yang terakhir, namun sebenarnya terjadi proses muat turun ke komputer penggunanya.

Video Internet
YouTube, Metacafe, dan Google Video adalah dua dari banyak situs serupa yang memampukan para penggunanya memuat naikkan video buatan mereka sendiri yang dapat disaksikan hingga jutaan penonton. Situs semacam ini telah menarik puluhan juta pemakai yang pada akhirnya membuat komunitas mereka sendiri. Pada tahun 2007 situs YouTube juga bekerja sama dengan jaringan televisi Amerika Serikat CNN dalam menyajikan debat bakal calon presiden Amerika Serikat dimana para rakyat biasa dapat mengajukan pertanyaan kepada bakal calon presiden untuk dijawab di hadapan jutaan pemirsa televisi.
Foto dan seni gambar
DeviantArt, Flickr, dan Worth 1000 adalah contoh situs yang mempunyai jutaan pengguna di seluruh dunia yang memiliki kegemaran yang sama, yaitu menciptakan seni gambar, baik lewat fotografi, seni lukis, maupun menggunakan piranti lunak komputer semacam Photoshop, dan situs-situs ini menjadi tempat mereka berbagi, memamerkan hasil karya, dan melihat hasil karya orang lain.

Selain kategori-kategori di atas, banyak pula situs yang mengkhususkan di bidang tertentu yang menarik banyak pengguna. Contoh:
•   IMDB: situs yang mengkhususkan informasi menyeluruh tentang semua film yang pernah dibuat (saat ini baru film-film Amerika yang memiliki informasi lengkap, namun beberapa film Indonesia juga sudah mulai dimasukkan)
•   eBay: situs yang mengkhususkan lelang dan jual beli produk-produk apapun
•   Engadget:situs yang mengkhususkan informasi mengenai produk teknologi yang terbaru
•   Cute Overload:situs yang mengkhususkan gambar-gambar binatang lucu dari seluruh dunia

   

Berikut adalah 10 komunitas internet terbesar di dunia yang hingga saat ini telah menjadi sebuah ikon komunitas dalam bentuk forum

10. BuddyPic
9. Something Awful
8. Vault Network
7. Offtopic
6. FaceTheJury
5. IGN
4. d2jsp
3. Kaskus
2. 4chan
1. Gaia Online

Komunitas online/virtual bisa menjadi komunitas primer atau sekunder. Maksud komunitas sekunder adalah telah ada komunitas solid yang ada didunia nyata dan komunitas tersebut hanya digunakan untuk pelengkap saja. Ada banyak media yang bisa dipakai untuk membentuk komunitas online, seperti group facebook, twitter, forum, chat room, video, suara dan sebagainya. Komunitas online ini ada yang sangat solid shingga membentuk suasana sosio-teknis yang signifikan.

Kemampuan komunitas online untuk menyatukan manusia dalam ruang lingkup global bisa mendatangkan banyak manfaat. Tetapi berhati-hatilah, karena cakupannya yang terlalu besar komunitas online bisa menjadi tempat strategis bagi para penjahat untuk mengincar anda. Yang sering terjadi bisanya adanya pencurian identitas dan pelecehan. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak. Selain itu, banyak psikolog yang mengkhawatirkan bahwa terlalu banyak berinternet membuat orang melupakan kehidupan nyata di masyarakat.

Referensi:
http://supriyadipro.blogspot.com/2012/03/manfaat-positif-komunitas-online.html#sthash.sd3qhodG.dpuf
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas_maya
http://id.wikipedia.org/wiki/Milis
http://meidi-rendi.blogspot.com/2012/10/komunitas-online.html
http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/01/10-komunitas-online-terbesar.html

#PTI Dampak Positif dan Negatif Internet

Dampak Positif dan Negatif Internet



Pada zaman sekarang ini mestinya perlu ditambahkan sebuah bentuk kecanduan yang baru yakni Kecanduan Internet. Kalau dahulu kita hanya mengenal adanya kecanduan minuman keras beralkohol, kecanduan merokok, berjudi, kecanduan narkotik, kecanduan obat bius, kecanduan makan, kecanduan tidur, dll, kini kita harus menerima kenyataan bahwa sudah terdapat bentuk kecanduan Internet. Kecanduan Internet berarti ketagihan menggunakan Internet sepanjang hari tanpa henti. Kata candu menunjukkan sisi kejelekan yang berarti berakibat pada gangguan mental atau bahkan bisa immoral. Orang yang kecanduan berarti ia ketagihan untuk mengkonsumsi candu berulang-ulang. Dalam konteks ini, kata candu lebih menunjukkan efek negatif dari Internet bagi kehidupan manusia.

Namun kita juga patut mengingat efek-efek negatif bagi orang yang kecanduan Internet. Salah satusisinegatif ialah bahwa sifat individualistis manusia semakin tinggi. Oleh sikap individualistis, maka keegoismean manusia dapat saja merusak relasi-persahabatan antara sesama manusia. Di dalam keluarga muncul sekat-sekat yang memisahkan relasi antara anggota keluarga sendiri sebab masing-masing orang sibuk dengan urusannya serta kemudian tenggelam dalam kesibukkan pribadiahnya di alam maya tanpa memperhatikan hubungan keakraban dalam keluarganya. Oleh kesibukan dalam keluarga maka pendidikan, solidaritas antara sesama anggota keluarga, kehangatan dalam keluarga serta keakraban dalam keluarga menjadi luntur bahkan melemah.

hati-hati-bahaya-kesehatan-kecanduan-internet

karena kecanduan internet pastinya bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, salah satunya adalah radiasi. Dilansir dari Asiaone, Sabtu (24/8/2013), terjadi jumlah peningkatan kaum muda yang sangat terobsesi menggunakan smartphone dan komputer. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan di Singapura, sekitar 520.000 pelajar SMP dan SMA mengalami kecanduan internet, terutama untuk game online dan e-mail.

Survei menunjukkan bahwa 9 persen dari pelajar SMP dan 14 persen dari pelajar SMA mengakses internet lebih dari lima jam setiap hari kerja.

Apa yang tidak boleh diabaikan dalam survei ini adalah bahwa persentase yang signifikan dari siswa yang diyakini begitu terobsesi untuk 'online' tak dapat menahan dirinya untuk tidak mengakses internet. Mereka merasa seperti terkena iritasi jika mereka harus berhenti menggunakannya.

60 persen dari kaum muda yang mengikuti survei juga menderita gangguan tidur pada malam hari, waktu siang hari dan malam mereka pun cenderung terbalik akibat daya serap mereka di internet pada larut malam. Dalam beberapa kasus, mereka melewati sekolah dan membatasi diri mereka di kamar.

Kecanduan kaum muda ini terhadap internet selama masa pertumbuhan mereka merusak pikiran dan tubuh mereka. Situasi ini sangatlah serius.

Beberapa pecandu internet memiliki gangguan gizi karena kebiasaan makan yang tidak teratur. Mereka juga menunjukkan gejala penyumbatan pembuluh darah serta penggumpalan darah akaibat berjam-jam mempertahankan postur duduk yang sama. Semakin kecanduan dengan internet, semakin besar kemungkinan mereka akan merasa tertekan.

Perhatian medis dibutuhkan untuk orang yang mengalami kecanduan serius terhadap internet. Terus berjam-jam menghabiskan waktu menggunakan internet bisa membuat pecandu lebih sadar dengan masalah mereka. Pada beberapa rumah sakit, dokter dan psikolog klinis memberikan konseling.

Namun hanya beberapa lembaga medis yang memiliki departemen yang mampu menyediakan perawatan khusus. Hal ini diperlukan untuk memelihara spesialis dengan keahlian yang cukup untuk menyembuhkan orang kecanduan internet dan menciptakan pusat-pusat untuk menyediakan layanan konsultasi bagi pecandu.

Memang tidak bisa dipungkiri, sekarang ini internet merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti belajar dan bekerja. Smartphone tersebar dengan cepat. Ada kemungkinan kuat jumlah pecandu internet akan meningkat.

Tapi jika digunakan secara berlebihan tentunya tidak bagus. Oleh karena itu, diharapkan dalam menerima pelajaran dengan bantuan komputer di sekolah, siswa tidak hanya diajarkan bagaimana menggunakan perangkat elektronik. Mereka juga harus didorong untuk menyadari bahaya penggunaan internet secara berlebihan.


Bahaya kecanduan internet pada anak


Menurut psikolog pendidikan asal Yogyakarta, Niken Iriani LNH MSi Psi, anak-anak yang kecanduan internet, tidak memiliki kemampuan berpikir logis. Pikiran anak-anak yang kecanduan internet sangat instan, tidak memiliki daya juang dan tidak mandiri. Sebab, tidak bisa lepas dari ketergantungannya terhadap internet.

Yang lebih parah lagi, kata Niken, anak menjadi malas. “Memang ada anak-anak yang menjadi kreatif berkat internet, namun sebagian besar pecandu internet, daya kreatifitasnya menjadi tumpul. Bahkan sifatnya cenderung hedonistis,’’ katanya menambahkan.
Menurut dia, anak-anak yang sering main game online banyak yang ketagihan. Sehingga menjadi malas belajar dan bahkan membuat anak bermusuhan dengan orangtua maupun sekolah. Permusuhan muncul, karena terjadi perbedaan cara berpikir anak dengan orang tua maupun sekolah.

Tanda-Tanda Anda Kecanduan Internet

Kecanduan internet ditandai oleh beberapa hal seperti penggunaan internet secara berlebihan, gejala perubahan dalam suasana hati (karena tidak menggunakan internet), keasyikan ketika berinternet, ketidakmampuan untuk mengontrol jumlah waktu yang dihabiskan di internet dan berkurangnya kehidupan sosial.
Melihat tanda-tanda yang disebutkan di atas tentunya sangat banyak orang yang menggunakan internet hingga larut malam. Mereka bersedia mengorbakan waktu tidur mereka hanya untuk selalu terhubung dengan internet. Demikian juga banyak orang yang tiba-tiba berubah mood-nya hanya karena tidak bisa menggunakan internet. Mereka cenderung suka marah atau kesal karena tidak bisa berinternet.


Gejala Kecanduan Internet dan Narkoba Mirip

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, ketika seorang pengguna internet berat menghentikan kegiatannya atau offline, mereka mengalami gejala-gejala menagih yang mirip dengan pengguna narkoba.

Penelitian mengenai dampak buruk penggunaan internet secara berlebihan tersebut dilakukan oleh tim dari Univeritas Swansea dan Milan, Italia.

Sebanyak 16 partisipan, rata-rata berusia 25 tahun, dites untuk mengetahui level penggunaan internetnya. Pengguna berat adalah mereka yang menggunakan internet secara obsesif atau sampai mengganggu hubungan sosial dan pekerjaannya.

Mereka kemudian diminta untuk berselancar di internet, memasuki situs apa pun yang disukai selama 15 menit. Setelah itu mereka dites level mood dan kecemasannya. Para partisipan yang tergolong "kecanduan" internet ternyata mengalami mood negatif setelah diminta berhenti berselancar di dunia maya.

"Meski kita belum tahu banyak tentang kecanduan internet, tetapi hasil studi itu menunjukkan banyak orang muda yang terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk internet. Hal itu menyebabkan konsensekuensi negatif," kata Phil Reed, salah satu peneliti.

Kemudahan memakai internet juga membuat orang kecanduan media sosial, main games online, sampai belanja online. Sebuah penelitian juga menunjukkan orang yang kecanduan tersebut akan mengalami kegelisahan jika tidak "online".


Referensi :
http://www.republika.co.id/berita/humaira/samara/13/09/23/mtjuqw-jangan-sampai-anak-kecanduan-internet-ini-bahayanya
http://inet.detik.com/read/2013/08/24/164001/2339560/398/hati-hati-bahaya-kesehatan-kecanduan-internet
http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2013/09/13/kecanduan-internet-591237.html
http://ictwatch.com/internetsehat/2013/06/25/tanda-tanda-anda-kecanduan-internet/
http://health.kompas.com/read/2013/02/23/11094341/Gejala.Kecanduan.Internet.dan.Narkoba.Mirip

#PTI Internet Addiction

Internet Addiction ( Kecanduan Internet )



Dewasa ini internet seakan sudah menjadi gaya hidup. Bagaimana dengan anda? Bagi masyarakat perkotaan khususnya, internet sudah menjadi kebutuhan seakan makanan, dan tanpa internet rasanya seperti mati lampu, bingung mau berbuat apa. Mengingat banyaknya hal yang bisa dilakukan dengan internet, seperti mencari informasi, menjalin komunikasi dengan kerabat, berbisnis, hingga bermain game, rasanya wajar saja bila internet sudah menjadi bagian hidup dari seseorang. Namun, selain segala fungsinya, apakah internet memiliki dampak positif bagi pribadi seseorang? Jawabannya: Ya. Berikut ini adalah beberapa dampak positif dan negatif dari internet.

Menurut Wikipedia, Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (“antarjaringan”).

Berdasarkan perhitungan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terdapat sekitar 25 juta pengguna internet. Peningkatan pengguna internet diprediksi akan terus meningkat sekitar 25 persen setiap tahunnya. Departemen Komunikasi dan Informatika mengemukakan, sekitar 50% penduduk Indonesia pada tahun 2015 yang diperkirakan berjumlah 240 juta jiwa, atau sebanyak 120 juta jiwa, diharapkan sudah terhubung dan mampu menggunakan internet. Harapan tersebut sesuai dengan deklarasi World Summit On Informastion Society (WSIS) tahun 2003, dengan point terpentingnya adalah pada tahun 2015 sekitar 50% penduduk dunia harus memiliki akses informasi yang terhubung dan mampu menggunakan internet. Sebuah data menunjukkan bahwa dari jumlah pengguna internet di atas, rata-rata pengguna internet di perkotaan 60% adalah di bawah 30 tahun. Artinya, para pengguna itu adalah anak-anak dan remaja. Internet pun lalu berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan mereka, khususnya para remaja.

Dampak Positif Internet


1. Informasi dan Pengetahuan Yang Tak Terbatas

Internet menyediakan sumber informasi yang tak terbatas selama 7 x 24 jam setiap waktu. Bahkan ketika tengah malam buta pada saat pertanyaan muncul dalam kepala anda dan tergelitik untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, anda dapat langsung mengakses internet melalui komputer, ponsel, gadget anda untuk menemukan jawabannya.

2. Internet Sebagai Bisnis

Banyak sekali orang yang sukses dalam menjalankan bisnis melalui internet. Pebisnis internet sukses mengakui bahwa dengan menjalankan bisnis diinternet lebih minim modal bahkan tanpa modal sekalipun dengan ceruk pasar yang lebih luas dibandingkan usaha didunia nyata. Beberapa potensi di internet yang bisa dijadikan ladang bisnis adalah: berjualan produk atau jasa secara online, iklan, afiliasi, dll.

3. Internet Sebagai Hiburan
Selain sebagai sumber informasi, banyak pengguna yang mengakses internet hanya untuk bermain game, mendownload lagu, menonton streaming tv online dan banyak lagi. Mereka mencari internet dengan tujuan untuk mencari hiburan sebagai wadah untuk melepas stress mereka dari aktivitas sehari – hari.

4. Biaya Pengetahuan Yang Murah
Tidak dapat dipungkiri, internet menyediakan akses informasi yang murah dengan segala ketidakterbatasan sumber berita dan informasi yang bisa anda dapatkan. Kendati demikian, tarif internet di luar negeri jauh lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia.

5. Internet Sebagai Sarana Komunikasi Efisien
Bila kita mengingat masa 30 tahun silam, komunikasi jarak jauh yang digunakan oleh manusia kepada keluarga, sahabat ataupun kenalan saat itu adalah melalui surat, wesel (untuk mengirim uang) atau yang lebih jauh kebelakang adalah menggunakan telegram sebagai sarana pengirim pesan. Berkembang ke awak tahun 1990, komunikasi mulai berkembang dari sisi efisiensi dengan adanya telepon. Setelah internet muncul, komunikasi yang dapat dijangkau jauh lebih efisien dan praktis dengan keberadaan fungsi email, chatting, hingga voice chat yang menjangkau hingga ke seluruh dunia dengan biaya yang jauh lebih murah.

6. Internet Memungkinkan Anda Untuk Mengenal Orang dari Segala Penjuru Dunia
Dengan berkembangnya situs jejaring sosial, forum, blog  di internet sangat memungkinkan anda untuk mengenal orang dari segala suku bangsa dan negara dengan mudah meskipun tanpa harus bertemu secara fisik.

7. Internet Sebagai Keperluan Darurat

Banyak sekali hal dan contoh untuk menjelaskan hal ini dan kita akan mengambil contoh dari sebuah pengalaman yang mungkin pernah dialami oleh anda sendiri. Pernahkah suatu ketika pada saat anda berpergian namun lupa membawa alamat tujuan atau bahkan anda tidak mengetahui lokasi tujuan sama sekali? Dengan mengakses Google Maps atau informasi pada Google anda dapat menemukan alamat, no telp dengan cepat. Bahkan ketika keluarga anda tiba – tiba meminta anda untuk mengirimkan uang untuk keperluan darurat pada saat anda sedang liburan ke daerah yang tak terjangkau oleh mesin ATM dsb, anda dapat melakukan transfer uang melalui Internet Banking. Untuk beberapa keperluan, internet dapat membantu pengguna untuk keperluan yang cukup mendesak.



Dampak Negatif Internet
Dari berbagai kasus yang dialami oleh pengamat internet sudah memberikan istilah atau mendefinisikan kejahatan-kejahatan dalam dunia maya atau internet.

Beberapa Dampak Negatif Internet

1. Pornografi : anggapan yang menyebutkan bahwa internet identik dengan pornografi, itu tidak salah. Dengan kekuatan untuk berikan informasi yang dimiliki internet, pornografi merajalela. Untuk mengantisipasi semua itu, ‘browser’ produsen merampungkan program mereka dengan kekuatan untuk memilih type home page yang bisa ditemukan photo secara online. di pornografi serta kekerasan dapat menyebabkan dorongan pada seseorang untuk lakukan tindak pidana.

2. Kekerasan dan Gore : Kekejaman serta kesadisan juga banyak. Dikarenakan sisi bisnis serta isi didunia internet tidak terbatas, maka beberapa pemilik website memakai semua jenis cara untuk “menjual” website mereka. di antaranya yaitu dengan tunjukkan hal-hal yang tabu.

3. Penipuan : Saat ini memanglah merajalela di bidang apa pun. Internet tidak luput dari serangan penipu. Langkah paling baik yaitu untuk mengabaikannya atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

4. Carding : Dikarenakan ‘real time’ ( langsung ), cara belanja dengan menggunakan CC atau kartu kredit mungkin adalah langkah yang sangat umum di dunia internet. Internet penjahat bahkan kejahatan yang sangat berkomitmen didalam bidang ini. Dengan karakter yang terbuka, beberapa penjahat dapat mendeteksi adanya transaksi ( memakai kartu kredit ) online serta mencatat kode kartu yang dipakai. Dan setelah itu mereka gunakan data-data yang mereka peroleh untuk keperluan kejahatan mereka.

5. Perjudian : Dampak lain yaitu perluasan perjudian. Dengan jaringan yang ada, beberapa penjudi tak perlu pergi ke area khusus untuk memenuhi keinginannya. Para pemain judi hanya perlu hindari website seperti ini, dikarenakan umumnya website perjudian tidak agresif serta membutuhkan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

6. Kurangi karakter sosial manusia dikarenakan mereka condong lebih senang berkomunikasi melalui internet dari pada bersua secara langsung atau “face to face”. Dari perubahan karakter sosial bisa mengakibatkan pergantian pola didalam masyarakat untuk berinteraksi.

Menurut saya, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari dampak buruk penggunaan internet dan menerima sebanyak-banyaknya manfaat dari internet adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Merubah pola pikir terhadap internet, berpikirlah selalu positif.
3. Membuka situs-situs yang memang dijamin aman dan menginstall software pelindung internet.
4. Menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan.
5. Mengelola dan membatasi penggunaan internet.

Selain itu ada peran khusus orang tua untuk mengawasi dan memberikan penjelasan tentang internet. Karena keluarga merupakan komunitas terkecil yang membentuk karakter anak. Akan tetapi semua ini dapat terwujud apabila semua pihak bekerjasama.

TAHUKAH ANDA?
“Indonesia menduduki peringkat kedua sesudah Negara Ukraine dalam penyalahgunaan internet dari 230 juta penduduk Indonesia yang mengoperasikan teknologi internet, peringkat tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan sekali bagi masyarakat Indonesia.”



Referensi :
http://artikelbahasaindonesia.org/artikel-pendidikan/dampak-positif-dan-negatif-internet/
http://artikelterkait.com/dampak-negatif-internet.html#ixzz2k1OlIlA5
http://blog.dutainsan.org/tag/dampak-positif-dan-negatif-internet/
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://jurnalistikuinsgd.wordpress.com/2007/11/25/indonesia-peringkat-kedua-pernyalahgunaan-internet/



Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2015 Di edit oleh Arief Seo. didesign Templateism.

Back To Top